Kuliner Pecel Di Jalan Raya Jemursari Surabaya

Pagi itu saya terburu-buru. Mandi, bikin kopi, dan menyiapkan bekal Ayman berupa susu kotak, pakaian, popok, dan minyak telonnya. Ya, hari ini saya akan ikut suami saya berangkat kerja tapi bukan ikut kekantornya. Saya ada acara blogger dan sekalian ikut suami karena satu jalur dan jam acara gatheringnya juga pagi.

Jam 6 lebih sedikit kami pun keluar dari rumah dan posisi belum sarapan. Ayman yang masih mengantuk pun harus segera saya bopong ke atas sepeda motor dan menyuruhnya untuk memeluk Ayahnya. Saya segera menutup pagar dan menguncinya karena bakalan ditinggal seharian.

Menu Sahur Praktis Untuk Keluarga

Bangun dini hari untuk makan sahur kadang tidak semua orang melakukkannya. Kadang mereka memilih untuk melanjutkan tidurnya kembali dari pada makan sahur. Padahal apabila melaksanakan makan sahur itu artinya kita sudah melaksanakan ibadah sunnah karena makan sahur hukumnya sunnah.

Tidak mengerjakannya tidak apa-apa tapi jika dikerjakan akan mendapatkan pahala. Pastinya di bulan Ramadhan ini kita mengejar pahala sebanyak-banyaknya bukan? Tidak ada salahnya jika kita bangun untuk melaksanakan makan sahur yang kemudian bisa dilanjutkan melaksanakan sholat Shubuh dan dilanjutkan dengan mengaji. Insyaallah… betapa tenangnya hidup kita.

VIDI VINI VICI OLEH-OLEH KEKINIAN SURABAYA

Sambil nunggu suami jemput seperti biasa aku nunggu di warkop. Maklumlah tiada hari tanpa kopi. Kopi hitam dan gorengan siap aku santap disambi ngeblog. Nulis cerita ngalor ngidul sesuai yang aku alami. Ndilalah... tiba-tiba lihat akun IG nya teman-teman di timeline semuanya ngepost VIDI VINI VICI.

VIDI VINI VICI adalah oleh-oleh kekinian dari Surabaya. Setelah Surabaya Snow Cake dan Surabaya Patata kini muncul teman seangkatannya.

Hemmm... jadi pengen deh icip-icip VIDI VINI VICI. Dengan ditemani segelas kopi dan nyomal-nyamil cantik mendingan aku lihat VIDI VINI VICI di akun Instagramnya saja.

Bekel Untuk Suami

Hari ini hari Rabu yang artinya 2 hari masuk kantor si suami di kantornya yang baru. Entah mengapa aku sedikit bahagia dia kembali kerja di kantor itu. Duduk manis dan bermain desain kapal membuatku sedikit bangga. Selain itu hatiku sedikit plong dia kerja di tempat itu. Tiada henti mulutku mengucapkan Hamdalah kepada Sang Pencipta.

Selain itu pesanan online shopku sedikit ada kemajuan dari hari biasanya, yah lumayanlah. Pokoknya Alhamdulillah.

Selamat Malam di Bulan Agustus 2017

Hari ini, tepatnya malam Rabu aku habis kencan berdua bersama Ayman anak laki-lakiku. Aku ajak Ayman ke kedai kopi menikmati kopi. Tidak... Ayman tidak ngopi, melainkan aku yang ngopi. Ayman aku pesankan jus alpukat. Kami menunggu laki-laki yang kami cintai, Ayah Ayman.

Ayman menunggu Ayah pulang kerja. Ayah lama sekali... biasanya adzan maghrib Ayah sampai rumah tapi hari ini tidak. Mama cemas. Ayman tidak cemas karena belum mengerti. Hanya saja dia memanggil Ayahnya. Ayah... Ayah. Mungkin dalam pikirannya, Ayah kemana, kok belum muncul.

Nongkrong di Dedhi Coffee dan Sepiring Nasi Goreng

Alhamdulillah... akhirnya blog kopiku terjamah juga. Mulai sok sibuk sih sebenarnya diriku dengan blogku yang utama. Gimana nggak sibuk la wong habis nulis dihapus, nulis dihapus lagi dan akhirnya nggak kelar-kelar deh satu blogpost. Dan akhirnya pun berujung malasss. Hahaha...

Malas itu emang nggak enak, beneran nggak enak. Urusan banyak yang nggak kelar bagaikan numpuk hutang. Maka dari itu biar nggak stress tingkat dewa akhirnya aku ngopi. Ngopi adalah salah satu pelampiasanku dikala pikiran ruwet.

Secangkir kopi menemaniku dalam berdiet

Aktifitas sehari-hariku tak lepas dari membuat kopi dan selalu aku teguk hangat-hangat di depan tivi. Tak kurang dua menit kopi di gelas kesayangan pemberian ibuku habis. Dalam sehari aku mampu menghabiskan segelas kopi paling sedikitnya tiga gelas perhari. Jika tak minum kopi, kepalaku pusing, ngantuk, lemes, tak bergairah untuk beraktifitas dan aku bisa dikatakan pecandu kopi.